Minggu, 14 Februari 2021

Merawat Kaktus Dan Sukulen Agar Tidak Busuk

 

Merawat Kaktus Dan Sukulen Agar Tidak Busuk


Merawat Kaktus Dan Sukulen Agar Tidak Busuk, Merawat tanaman memang susah-susah gampang untuk dilakukan. Tanaman juga butuh diperhatikan agar dia bisa tumbuh dengan baik dan tidak akan mati.

Merawat Kaktus Dan Sukulen Agar Tidak Busuk


Tanaman sukulen dan kaktus, meski terbilang cukup mudah dalam perawatannya namun tanaman tersebut juga bisa mati dan membusuk jika tidak dirawat dengan baik.Meskipun begitu, banyak orang yang menyepelekan perawatan tanaman hias tersebut dengan anggapan tanaman tersebut tidak harus disiram dengan air secara rutin.

Habitat asli sebagian besar kaktus dan sukulen adalah gurun. Kaktus akan tumbuh paling baik dalam banyak cahaya, drainase yang baik, suhu tinggi, dan kelembapan rendah. Namun, ada beberapa kaktus dan sukulen, seperti Schlumbergera, yang merupakan tanaman lingkungan asli hutan hujan sehingga lebih menyukai kondisi semi teduh dan lembap.

Untuk merawat kaktus dan sukulen, yang terbaik adalah mencoba menciptakan kembali habitat aslinya. Berikut hal-hal utama yang perlu jadi perhatikan dalam merawat sukulen dan kaktus:

1. Tentukan jenis pot yang tepat

Tentukan jenis pot yang tepat


Pemilihan pot atau wadah yang tepat adalah salah satu hal penting yang harus di perhatikan. Cari dan usahakan untuk menggunakan pot yang memiliki lubang di bagian bawahnya. Hal itu yang nantinya akan membantu dan melancarkan siklus air yang mengalir pada tanaman, agar tanaman tidak lembap dan mencegah tanaman sukulen agar tidak membusuk.

2.Periksa media tanam kaktus

Periksa media tanam kaktus


Perhatikan juga media tanamnya karena kebutuhan tiap kaktus dan sukulen berbeda-beda. Karena kebutuhan tiap jenis sukulen dan kaktus berbeda-beda, jangan asal menggunakan media yang bisa menyimpan air terlalu lama. Jika perlu, letakkan pasir malang atau bebatuan di lapisan paling bawah untuk mengurangi tingkat kelembapan dalam tanah. Selanjutnya campuran tanah dan pupuk kandang, paling atas bisa menggunakan sekam bakar. Kalau misalnya bahan-bahannya terbatas, anda bisa langsung masukkan tanah asalkan lubang drainase pot berukuran besar.

3. Sinar Matahari

Sinar Matahari


Kaktus yang ditanam di dalam ruangan sesekali harus dikeluarkan agar tampak segar. Tujuannya adalah agar kaktus mendapatkan sinar matahari dan udara segar. Anda bisa menjemur kaktus atau memaparkan sinar matahari satu atau dua minggu sekali.

Untuk memudahkan Anda bisa menaruh kaktus di dekat jendela. Sehingga kaktus masih mendapatkan asupan sinar matahari dalam jumlah yang cukup. Kaktus dan sukulen berkembang dengan sumber cahaya yang baik. Namun jangan menempatkan kaktus di bawah sinar matahari langsung karena cahaya yang intens dapat membuat tanaman berubah warna menjadi kuning.

4. Penyiraman

Penyiraman


Meskipun Kaktus menyimpan air pada daun dan batangnya serta memungkinkan mereka bertahan hidup di habitat yang kering, namun mereka tidak bisa berkembang dengan sedikit air. Penyiraman adalah bagian penting untuk kaktus atau sukulen tumbuh.  Namun jangan terlalu sering menyiram kaktus karena akan menyebabkan kaktus cepat busuk dan mati. Lakukan penyiraman kurang lebih satu minggu satu kali.

moisture meter


Jika terlihat kering maka anda dapat langsung menyiramnya. Cek media tanam dengan tusuk gigi ke tanah, jika ada tanah yang menempel menunjukkan bahwa tanah masih basah. Namun jika tidak ada tanah yang menempel maka menunjukkan bahwa tanah sudah kering dan tanah harus segera di siram. Untuk hasil yang lebih maksimal dapat digunakan moisture meter.

Saat Anda menyiram sukulen anda juga dapat melakukan cara dengan merendam tanah hingga air keluar dari lubang drainase. (Jika wadah Anda tidak memiliki lubang drainase, gunakan lebih sedikit air.) Jangan gunakan botol semprot untuk menyirami sukulen, gerimis dapat menyebabkan akar rapuh dan daun berjamur.

5.Selalu perhatikan bagian bawah tanaman

Selalu perhatikan bagian bawah tanaman


Perhatikan pula bagian bawah tanaman, jangan biarkan air terlalu lama mengendap di daunSelain dapat merangsang pembusukan, bulir air yang menempel pada daun akan membiaskan cahaya matahari ke bagian daun secara ekstrem.

Jika ada daun yang layu di bagian bawah, maka ini kondisi yang normal karena nantinya akan ada daun baru lagi yang bermunculan. Segera pisahkan daun yang layu tersebut agar tidak memancing kutu datang.

Untuk beberapa jenis sukulen seperti Echeveria, jangan biarkan air mengendap lama di daunnya karena bisa memancing kutu daun datang. Kaktus dan sukulen minum dari akar, bukan dari daun.

6. Beri pupuk secara berkala

Beri pupuk secara berkala


Beri pupuk secara teratur selama 1 sampai 2 bulan disesuaikan dengan kebutuhan, Jenis pupuk yang disarankan biasanya berupa NPK, dengan beberapa komposisi yang bisa kamu pilih sesuaikan dengan kebutuhan. Berikan sebanyak 2 hingga 3 butir ke tiap tanaman, jangan terlalu banyak karena bisa mengakibatkan panas berlebih yang merusak kondisi tanaman.

7.

Singkirkan Serangga

Singkirkan Serangga


Yang tak bisa diabaikan dari cara merawat sukulen dan kaktus ialah menyingkan serangga. Hama seharusnya tidak menjadi masalah bagi sukulen dalam ruangan, tetapi terkadang Anda mungkin harus berurusan dengan serangga. Untuk menghilangkan telur dan larva, semprot tanah dengan alkohol isopropil 70 persen.

Semoga beberapa cara Merawat Kaktus Dan Sukulen Agar Tidak Busuk, dapat bermanfaat, sehingga kaktus dan sekulen anda tumbuh dengan subur dan sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar